- Desember 24, 2011
rasaku kini..
beginilah, layu dan suram seperti bunga yang tak lagi bertangkai..
seperti bunga yang sedikit demi sedikit kehilangan kelopak dan warna..
perasaan yang sedang diserang rasa yang tak berujung..
perasaan yang tak bisa dimengerti, bahkan oleh ku..

semua bermula saat angin itu datang kembali,
ia mengusik lagi.. menggoyangkan dahan yang tak begitu kuat, dahan yang telah rapuh, yang telah melewati berbagai kerasnya dunia.. angin itu mematahkan lagi, mematahkan dahan baru yang tlah ku tanam.
bunga itu jatuh, sendiri tanpa teman.
perlahan masa membunuhnya, menghilangkan keindahannya, memudarkan warnanya dan menghilangkan cerianya.

Angin itu..
ingin ku halau namun ia tak tersentuh..
angin itu..
ingin ku menghentikannya namun ia tak peduli, ia tetap datang lagi walau ku tak memintanya sama sekali..

sendiri kuhadapi.. melawan rasa yang membunuh perlahan,
rasa kekecewaan yang tlah lama tersimpan, yang kini menyeruak, memaksa untuk hidup kembali, hingga merobek hati..

ternyata tak cukup , pertahanan hati yang ku dirikan selama ini.
pertahanan itu tak sanggup menangkal semuanya, bahkan tak juga sanggup hanya untuk menyimpan rasa itu dalam-dalam dan menghalanginya keluar..

kekacauan hati ini tak cukup oleh nya.. masih ada yang menambah perih, menambah luka dan membuatnya berdarah..
membuatnya lebih tersiksa..
menderita..
tak cukup hanya menjadi bunga layu yang terabaikan.
bunga itu masih terinjak. terinjak hingga hancur dan tak berbekas..

begitu sulit menghadapinya tanpa teman. tanpa seseorang yang mau ikut tersakiti..

Saat ku merintih, sebuah senyuman manis datang menghampiri.
senyuman yang manis namun membunuh.
aku ingat senyuman itu.. tatapan mata itu.. dan ekspresi wajah itu..
keindahan wajah yang ada dihadapku sama sekali tak membantu, ia malah menambah deritaku. karena , dialah orang yang memetik dan meletakkan bungaku menjauh. dia yang memisahkan bungaku dari kumpulan bunga lainnya. hingga ku harus sendiri menghadapi tiap musimnya..
sampai bungaku terjatuh dan hancur..
dialah yang membuatku begini..!!!

Dia tau, namun dia tak mau peduli. ia tetap tersenyum dan menatapku..
cukup sudah, aku tak bisa lagi menahan. .
akan kucoba menanamnya kembali, di tempat yang lebih indah dalam masa yang lebih berharga.
kelak bungaku akan tumbuh menjadi bunga yang lebih indah. tanpa rasa itu, tanpa gangguan angin itu dan tanpa dia dihadapku..
akan ada tempat dimana bunga yang ku tanam akan bermekaran diantara bunga lainnya.. dan miliknya akan hancur tanpa bekas..

(@#$%^&*()_+=-][{';}':.?..@#$%^&*()_+=-';/.,<>?:"}{][.@!!!!)

0 komentar:

Posting Komentar

 

LuvhiniCha Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review