- Desember 07, 2013 2 komentar
kutemukan pelangi itu
ada dalam dirimu
keindahannya mengalir dalam desiran darahku
menyebarkannya ke seluruh jiwa ragaku
pelangi penuh warna nan indah. :)
aku bahagia hanya dengan melihatnya
tak bisa ku bayangkan akan seperti apa bila aku bisa memilikinya
- Desember 07, 2013 0 komentar
Pelangi itu seharusnya hadir
Karena hujan telah pergi
Tapi tidak
Tidak ada taburan warna-warna indah dilangit saat ini
Hanya awan mendung yang masih belum mau pergi
Gelap
sendu
Waktu mulai beranjak
Malam pun tiba
Bulan dan bintang juga tak muncul
Langit tetap gelap tanpa hiasan
Tak berwarna
hampa
- Desember 07, 2013 0 komentar
Kau benar-benar tlah melepaskannya
Mungkin tak lagi menginginkannya
Ya, itu baik untukmu
Karena dia hanyalah ilusi semata
Tak nyata dan tak tersentuh
Kau layak mendapatkan yang lebih baik darinya
Salah satu diantara mereka
Pasti memiliki satu hal yang sama
Yakinlah, perlahan tapi pasti
Kau akan menemukannya
- Desember 07, 2013 0 komentar
tak seindah pelangi
bulan bintang
atau apapun yang indah dimatamu
sama sekali tak seperti dia
dia yang kau cintai
aku hanyalah aku
diriku dalam tiap kesederhanaan gaya hidup yang aku miliki
tapi aku juga memiliki
seperti hujan yang memiliki pelangi
aku punya perasaan
perasaan indah melebihi apapun yang pernah kau lihat
begitu indah hingga akan kau rasakan disekujur tubuhmu
mengikuti aliran darahmu
ada disetiap hembus napasmu
kau akan tahu, jika hanya kau ingin memilikinya
- Desember 07, 2013 0 komentar
airmata
sekali jatuh, sulit tuk menghentikannya
tak perlu mengungkapkan apa-apa
hanya dengan tetesan itu semua rasa tlah terbaca
beribu kata didalamnya
tak perlu berkata
tak perlu apapun

aku disini
duduk sendiri menatap langit
dalam diam dengan berjuta usaha
menenangkan hati
melawan tekanan di dada
menghalangi airmata ini tuk keluar dari pelupuk mata
malam hanya diam
tak mencoba menghiburku
bulan dan bintang juga tetap disana
diam dan bersinar
menerangi wajahku yang basah
hanya keheningan
membuatku semakin tertekan
hingga airmata ini tak terbendung lagi
menangis,
ya aku menangis
hingga aku merasa tak ingin lagi bernafas
karena dalam tiap tarikan nafasku
airmata ini selalu terdorong tuk keluar
nafas ini seperti pompa baginya
mendorong dan menyesakkan
memaksa
- Desember 07, 2013 0 komentar
terlalu jauh
hingga tak dapat tercapai lagi
tak ada jalan menujunya
tidak satupun
jembatan itu tlah runtuh
jalan itu tlah hancur
ombak dilautan pun terlalu ganas untukku berlayar
sungai tak lagi dapat disebrangi
cuaca tak pernah diam, hingga tak dapat aku terbang menujunya

terlalu sulit menggapainya
sudah sangat tidak mungkin untuk mendapatkannya kembali
- Desember 07, 2013 0 komentar
suara itu.
hanya suara tanpa terlihat rupa.
Saat aku mendengar suara itu.
tiba-tiba saja semua menjadi buyar.
tak tersusun lagi.
Wow!
suara itu yang aku suka.
menghilangkan konsentrasiku seketika.
benar-benar hilang.
tak lagi kuperhatikan apa yang harus ku perhatikan.
tidak juga mendengarkan isi pembicaraan
hanya tertuju pada suara yang menenangkan
dan senyum geli yang tak sanggup ku tahan.
senyum lagi dan lagi,
nyaris tertawa.
tak ku sangka, suara itu akan ada di tengah kesibukanku.
menjadi penghibur, mendamaikan lagi suasana.
menghilangkan ketegangan disaat itu seketika.

- Desember 07, 2013 0 komentar
sayap malaikat itu jatuh
menghadirkan gemerlip indah di tengah udara
seperti bulu-bulu halus transparan putih cerah
berkilauan
dan lembut
begitu indah dalam mataku
hingga aku terpanah dan terdiam

salah satunya jatuh ditelapak tanganku
ku genggam namun langsung menghilang
seketika kurasa aliran kehangatan menjalar
perlahan mengikuti aliran darahku
menghangatkan seluruh tubuhku
membawa ketenangan,
seperti sebuah kebahagiaan.
- Desember 07, 2013 0 komentar
mentari mulai tersenyum riang
membagi kehangatan
dalam satu pelukan
kumpulan gelombang yang tenang
dalam satu dekapan
hanya terdiam
terpancar dalam kilauan
sampai akhirnya dia datang
membelah genangan
hingga ketenangan pun hilang
terhancurkan!
namun menghadirkan keindahan
memberi kedamaian dalam pandangan
indah
menawan
- Desember 07, 2013 0 komentar
angin membelai lembut
cahaya menerpa
melodi indah meliputi
aku
menggigil disini
menyaksikan keindahan yang tak ingin ku tinggali
menahan hujan untuk membasahi

terbang.
ku tak ingin
patahkan sayapku segera
lukai aku hingga ku tak sanggup lagi bergerak
agar ku tetap tinggal
menyaksikan tiap titik cahaya keindahan
walau akhirnya aku akan tetap pergi
ditarik oleh sebuah energi
terbang
dan
hilang.

- Desember 07, 2013 0 komentar
Ah, lagi-lagi aku disini.
berada di persimpangan yang gelap dan sempit.

tak ada satupun tanda di jalan ini.
tidak satu petunjuk pun!
hey! ini menakutkan.
apa ada yang mendengarku? tolong jemput aku.
aku hanya bisa berdiri diam disini,
sesekali menatap dua jalan sempit dihadapanku yang seolah tak berujung.
tak ada cukup cahaya yang menerangiku.
aku tak bisa melihat apapun, karena itu aku hanya membatu.
takut bergerak dan menoleh.
aku takut! tak bisa mengambil keputusan akan apa yang harus ku perbuat.
Apa ada seseorang yang menyadarinya?
tolong aku, jemput aku!
atau setidaknya, tunjukkan mana jalanku.
Hey! ini sungguh mengerikan.
sesekali cahaya melintas di sekitar sini.
hanya sekilas,
hanya cukup untuk menghadirkan bayangan diriku di tanah lembab itu sejenak.
Lalu cahaya itu melintas begitu saja,
seolah ingin menunjukkan betapa jauhnya kedua jalan itu.
aku makin bimbang
apa yang seharusnya aku lakukan? mana pilihan yang benar?
Hey kau yang disana! tolong jangan hanya duduk diam saja.
bantu aku.
aku takut akan diriku yang mungkin salah mengambil keputusan.
yang mungkin nanti akan membuatku hilang di telan kegelapan.
- Desember 07, 2013 0 komentar
setelah sekian banyak yang terjadi, pada akhirnya aku berakhir disini.
sebuah ruangan kosong berdinding putih.
aku, lagi-lagi hanya sendiri.
ah! bukan!
ada bayangan diriku di dinding itu.
hanya dia yang ada disini selain aku.
aku berjalan mendekat, ingin melihatnya lebih jelas
agar aku tidak begitu merasa sendiri.
namun, semakin ku mendekat, semakin jelas terlihat.
bayangan itu, bayangan bukan diriku!

bayangan itu memang aku tapi juga bukan diriku.
bukan aku yang sekarang berada dihadapannya.
itu...
bayanganku di masa lalu.


- Desember 07, 2013 0 komentar
Hey! disini begitu indah.
duduk diatas singgasana langit tertinggi.
terkubur dalam kata-kata ketika menatap keindahan sekitar yang mulai jingga.
dan dua peri kecil cantik yang terbang dengan ceria.
sayangnya, aku disini terkunci.
sama sekali tak bisa apa-apa
bahkan tak bisa menahan kedua peri itu terbang menjauh walau hanya dengan kata-kata.
Ingin menangis, namun airmata tak kuasa membasahi.

- Desember 07, 2013 0 komentar
aku terpaku menatap tanah hijau yang seribu kali lebih indah dari segala keindahan yang pernah kusaksikan.
kesejukan warna hijaunya,
keramahan hembusan angin yang menghanyutkan,
suara tawa desiran sungai yang saling mengejar,
gemersik daun yang tertawa geli digelitik angin,
kehangatan aromanya yang begitu mendamaikan hati,
lukisan biru yang terbentang disekelilingnya,
dan, kehangatan yang langsung menyapa begitu aku memijakkan kaki disana.
ya, setidaknya itulah yang aku ingat.

tak pernah terpikir olehku semua itu hanya akan tinggal sebuah gambaran indah dalam memori.
yang kini kusaksikan begitu mengerikan.
semua keindahan itu terenggut,
hanya dalam sedikit sentuhan sang waktu.

tubuhku gemetar menyaksikan ini
kakiku lemas hingga aku jatuh berlutut
tanah hijau itu hanya tinggal hamparan tanah hitam
dengan hiasan bunga-bunga merah kecil bersinar yang terbang bagai kunang-kunang
tanah hijau itu
tidur dalam pelukan kumpulan kabut gelap menyesakkan
hening
tak ada lagi suara tawa yang dulu ku kenal
hilang
hanya tinggal hal-hal yang mengerikan, yang tak ku kenal
suara renyah dari ciptaan merah yang bersemangat memakan segalanya
 

LuvhiniCha Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review