- Maret 21, 2018
Aku dan dia.
berada dalam sebuah direksi tak berarah.
bukan diatas, bukan dibawah
seolah terombang-ambing di tengah cahaya.

Dia melangkah tanpa sengaja
membuat tempatku berpijak tak lagi sama
aku mengikutinya
mencoba mengejar, namun tak pernah tercapai
perbedaan dimensi ini yang menggagalkan

hingga tiba suatu saat aku berhadapan dengannya begitu saja
tiba-tiba! tanpa sengaja!
tertunduk ku dalam diam
terpaku dalam kekakuan.
tatapannya, matanya, tak bisa ku terka
sedang dimataku tampak jelas kerinduan, hingga menghadirkan buliran airmata.

lama.
belum juga ada satu kata memecah keheningan
akhirnya kuputuskan untuk memulai
melangkah maju mencoba tuk meninggalkan
meninggalkan dia sebagai masa lalu

kuraih pintu dihadapanku
menarik nafas panjang dan meyakinkan hatiku
siap tuk melangkah maju.

namun seketika, dia menarikku,
membawa ku dalam dekapannya.
lalu, tanpa sedikitpun suara, mengalirkan kehangatan di bibirku,
terpaku ku dalam peluknya.
lalu dia berkata
perkataan yang mengikatku selamanya
bahwa dia tak akan pernah membiarkan ku pergi lagi darinya.

0 komentar:

Posting Komentar

 

LuvhiniCha Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review