- Oktober 23, 2012
Bukan.
bukan hanya sekedar awan.
lihatlah! awan itu berbeda.
awan itu berwarna cokelat.
cokelat yang teduh dan menawan diantara bentangan pantulan warna samudra.
benar-benar mendamaikan pandangan.
menabur ketenangan.
aku dibawah sini, menatapnya tanpa henti.
berharap awan itu setidaknya menyapaku.
tapi, dia sama sekali tak melirik sedikit pun.
Hey awan cokelat!
sekecil itu kah aku dihadapanmu?
atau aku bahkan tak terlihat?
padahal aku disini, jatuh terduduk dalam pelukan kedua lututku.
menatapmu terpesona.
tak ku pedulikan sekitarku hanya untuk memfokuskan pandangan ku terhadapmu.
tapi kau tetap bergeming.
diam dan bergerak perlahan.
perlahan mulai menjauh tetap tanpa suara.
ketika burung-burung diatas sana menari riang menyambut tatapanku yang penuh kekaguman.

0 komentar:

Posting Komentar

 

LuvhiniCha Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review