- Desember 07, 2013
airmata
sekali jatuh, sulit tuk menghentikannya
tak perlu mengungkapkan apa-apa
hanya dengan tetesan itu semua rasa tlah terbaca
beribu kata didalamnya
tak perlu berkata
tak perlu apapun

aku disini
duduk sendiri menatap langit
dalam diam dengan berjuta usaha
menenangkan hati
melawan tekanan di dada
menghalangi airmata ini tuk keluar dari pelupuk mata
malam hanya diam
tak mencoba menghiburku
bulan dan bintang juga tetap disana
diam dan bersinar
menerangi wajahku yang basah
hanya keheningan
membuatku semakin tertekan
hingga airmata ini tak terbendung lagi
menangis,
ya aku menangis
hingga aku merasa tak ingin lagi bernafas
karena dalam tiap tarikan nafasku
airmata ini selalu terdorong tuk keluar
nafas ini seperti pompa baginya
mendorong dan menyesakkan
memaksa

0 komentar:

Posting Komentar

 

LuvhiniCha Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review